Ticker

6/recent/ticker-posts

VIRAL! Undangan Meet Up dugaan dari Kaum LGBT di salah satu Hotel Kota Palangka Raya dan Buntok


PALANGKA RAYA - NETIZENID77 Media sosial Kota Palangka Raya ramai memperbincangkan Dugaan Kaum LGBT yang Video nya sempat viral dijagat maya , contoh nya saja akun besar @fakta.indo dan @lambeturah saja mengupload video DIDUGA bercumbu dan berpeluk serta berpegangan tangan

Bukan sampai disitu saja ,beredar kuat surat undangan salah satu Jaringan kaum pelangi tersebut menginginkan Kaum tersebut berkumpul di salah satu Aula Hotel besar di Jalan G.obos Kota Palangka Raya Kalteng.

Surat bernomor No:01/ESBG/KALTENG/lX/2022 tembusan Ketua Lembaga di Kaliman tengah surat tersebut berisikan ajakan ke komunitas LGBTIQ untuk saling kordinasi antar gender yang diluar kalteng ,yang mana mereka diluar kalteng secara sosial di asingkan dipinggirkan keberadaan nya serta dianggap menyimpang keberadaan nya dan secara sosial mereka di kalteng hidup harmonis dan dihormati secara keadilan latar belakang.

Komunitas ESBISQUET sudah bekerjasama dengan Komunitas Solidiritas Perempuan "Mamut menteng" Kalimantan Tengah dan akan diselenggarakan pada hari senin dan selasa tanggal 25/26 09 2022 pada salah satu Hotel besar di jalan G.obos Kota Palangka Raya kalteng ,kemudian surat tersebut ditanda tangani oleh Ketua Progam Manager tersebut. Namun Acara tersebut Batal karena ada nya pertemuan antar pemerintah.

Di lain cerita kemudian Akun Komunitas LGBT ESBISQUET mengupload Undangan Meet up di salah satu Postingan dengan Judul ROADSHOW ESBISQUET Buntok.
Dalam unggahan tersebut  dituliskan "ESBISQUET mau meet up ke kabupaten Buntok nih" ucapnya.

Namun Undangan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Berbagai Kalangan ,mulai dari DAD Kalteng , Kementrian Agama Kalteng , MUI Kalteng ,Polresta Palangka Raya , dan berbagai kalangan lain nya menolak keras atas deklarsi tersebut.

Ketua Umum DAD Kalteng H Agustiar Sabran melalui Ketua Harian Andrie Elia menegaskan, DAD menolak jika ada upaya untuk mengesahkan LGBT di Kalteng.   “Kita tentu sangat menolak pengesahan LGBT dan berbagai bentuk kegiatan LGBT di Kalteng,” tegas Andrie Elia.

Selain itu, ada klarifikasi dengan pihak Polresta Palangka Raya terkait kegiatan tersebut. Kemudian pihaknya bersepakat membatalkan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 26-27 September 2022 di Hotel Fovere Palangka Raya Jalan G Obos Kota Palangka Raya.

Poin kesepakatan lainnya, yakni undangan yang mengatasnamakan atau kerjasama dengan ESBIQUET adalah tidak benar, dan surat tersebut disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Untuk itu, undangan yang menjelaskan masalah konsolidasi dengan minoritas LGBT tersebut akhirnya sepakat dibatalkan.

Posting Komentar

0 Komentar